Sabtu, 08 Juni 2013

Bagian akhir

seperti suguhan striping yang tak logis
mamaksa merubah skenrio yang berrithma parau
dan kau tiba dipenghujung
dengan ending yang tak tergambar jelas

namun bagian akhir itu menjadi penuh warna
tawa dan kesenyapan bertaut
seperti jemari yang bergenggam dalam gelap yang takut
seperti mata yang berisyarat
kita
yang tak sanggup tanpa bergandengan
yang melemah tanpa saling lekatkan dua kekuatan
diantara kecemasan, kekhawatiran  dan kecemburuan yang senyap

lorong kalbu menggelap
fajar merayap
bagian akhir skenario itu tlh berubah
mengalir seperti sungai kecil yang terus mengalir di pematang rasa
gemerciknya sejenak mendamaikan  gundah
kita,kita ..bagaimanakah tiba hingga muara
mampukah mengurai rahasia-Nya?



memanage waktu...


Kamis, 14 Maret 2013

BAWA AKU PULANG

sudah beribu malam
kau menghampiriku, memandangiku tanpa bicara
menghakimiku tanpa berkata-kata
sorot matamu menancap,
hingga saat kupaksa pejam pun,

aku menunduk,
darah meleleh disanubari,
merembasi mimpi, ambisi, kepongahan, kenaifan dan kemunafikan ragawi
darah dan nanah
dtelapak kaki yang kuseret
di mulut hingga menembus kerongkongan
di bibir,
di dada,
dihati, dalam genggaman yang mengering
dikerahasiaan,
dalam sejuta hening dan diam

Kau
yang benar
memandangiku tanpa berkata - kata
bertanya tak bertanya lewat kegundahan
mengancamku dengan telunjuk waktu di paruh malam
yang datang dan datang lagi dengan tatapan menghynjam
aku terdiam
kuteriakkan
aku ingin pulang...
bawalah aku pulang...

aku menunduk
darah tlh mengering
namun nyerinya menggigilkan setiap jejak yang melintas
aku rindu
aku rindu memeluk-Engkau
meski dengan selaksa beban dipunggungku.

aku ingin membaginya dengan keajaiban-Mu
dan pulang bersama cinta-Mu.



Senin, 25 Februari 2013

tepian siksa
dan bahkan aku tak menginginkannya
bagaimana bisa
Tuhankah dengan skenario-Nya?
saat wajah-wajah bersih menghampiri dan bertanya
tak mungkin terjawab
kecuali dengan  bibir berlumuran darah.
Cukuplah semestinya
perjalanan hampir usai
kaki melelah
tak ada yang didapat kecuali jarum waktu yang mencabik-cabik
lalu koyakannya menjadi semacam dinding antara aku dan Dia.
dan bahkan saat bersujud
mencoba menemukan-Nya dalam sejengkal jarak
Robbi, Robbi...
Cukuplah semestinya
dan adakah kekuatan itu
saat harus menghadang laju waktu






Rabu, 20 Februari 2013

TIDAK

1. Tidak terrencanakan
2. Tidak disangkakan
3. Tidak terterjemahkan
4. Tidak terhindarkan
5. Tidak terlepaskan
6. Tidak termaafkan
7. Tidak teruraikan
8. Tidak tertuntaskan
9. Tidak takterabadikan.


lembayung semakin ungu